Gerakan Menutup Aurat Internasional
Budaya pacaran dan kasus perzinahan yang mudah ditemui membuat masygul sejumlah pihak. Karena itu, Teacher Working Group Indonesia (TWG), menggagas Gerakan Hari Menutup Aurat Internasional.
Gerakan ini diawali adanya keprihatinan maraknya gejala budaya Valentine Day. "Aksi ini sebagai kontra flow Hari Valentine Day. Hari Valentine itu banyak dimanfaatkan sebagai pintu perzinahan," kata Ustadz Herry Nurdi, Koordinator Aksi, sebagaimana dikutip Hidayatullahdotcom.
"Tutupi aurat, jauhi zina, dekati surga," demikian visi yang diperjuangkan dari Gerakan Hari Menutup Aurat Internasional. Rencananya, aksi dilakukan bertepatan Valentine Day, 14 Februari mendatang.
Gerakan ini digelar serentak di sejumlah kota di Indonesia, termasuk di luar negeri. Antara lain, Malaysia, Inggris, Thailand, Hongkong dan Macau. "Ini adalah bentuk kampanye positif, maka sebisa mungkin hindari aksi-aksi negatif; seperti kekerasan, membakar spanduk atau apapun," pesan Ustadz Herry Nurdi.
Siapa pun yang ingin bergabung dalam gerakan ini bisa bergabung di Facebook. Dengan akun 14 Februari: Hari Menutup Aurat Internasional. Bisa pula melihat panduan lengkapnya di: www.twgindonesia.org. Ayo, dukung gerakan ini. Mari, perlahan kita coba tutupi aurat!
Penulis: Farhan Fahmi - fah@suaradurensawit.com
Budaya pacaran dan kasus perzinahan yang mudah ditemui membuat masygul sejumlah pihak. Karena itu, Teacher Working Group Indonesia (TWG), menggagas Gerakan Hari Menutup Aurat Internasional.
Gerakan ini diawali adanya keprihatinan maraknya gejala budaya Valentine Day. "Aksi ini sebagai kontra flow Hari Valentine Day. Hari Valentine itu banyak dimanfaatkan sebagai pintu perzinahan," kata Ustadz Herry Nurdi, Koordinator Aksi, sebagaimana dikutip Hidayatullahdotcom.
"Tutupi aurat, jauhi zina, dekati surga," demikian visi yang diperjuangkan dari Gerakan Hari Menutup Aurat Internasional. Rencananya, aksi dilakukan bertepatan Valentine Day, 14 Februari mendatang.
Gerakan ini digelar serentak di sejumlah kota di Indonesia, termasuk di luar negeri. Antara lain, Malaysia, Inggris, Thailand, Hongkong dan Macau. "Ini adalah bentuk kampanye positif, maka sebisa mungkin hindari aksi-aksi negatif; seperti kekerasan, membakar spanduk atau apapun," pesan Ustadz Herry Nurdi.
Siapa pun yang ingin bergabung dalam gerakan ini bisa bergabung di Facebook. Dengan akun 14 Februari: Hari Menutup Aurat Internasional. Bisa pula melihat panduan lengkapnya di: www.twgindonesia.org. Ayo, dukung gerakan ini. Mari, perlahan kita coba tutupi aurat!
Penulis: Farhan Fahmi - fah@suaradurensawit.com
Baca Juga Gan:
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori valentine days
dengan judul Sumbat Perzinahan dengan Menutup Aurat. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://mwbers.blogspot.com/2012/02/sumbat-perzinahan-dengan-menutup-aurat.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Minggu, 12 Februari 2012
Belum ada komentar untuk "Sumbat Perzinahan dengan Menutup Aurat"
Posting Komentar